Agak basi sih berita ini, tapi belum banyak yang tau kalo aoyama di wawancara sekitar bulan september tahun lalu oleh sebuah majalah berita anak indonesia, yuk kita ikuti wawancaranya...
Halo, Pak Aoyama Gosho. Bapak seorang master manga, tolong ceritakan awal karier Bapak sebagai seorang penulis komik?
Sejak kecil saya memang sudah berbakat menggambar. Saat kelas satu sekolah dasar, gambar saya yang berjudul "Yukiai War" memenangkan kompetisi. Gambar itu juga dipajang di sebuah pusat perbelanjaan di Jepang. Kemudian saat kuliah tahun 1986, saya mengikuti kontes komik dan menang. Sejak saat itulah saya mulai menulis komik dan memulai karier saya sebagai penulis komik. Saya sudah menulis beberapa komik. Komik yang paling laris dan terkenal di dunia adalah Detective Conan.
Sebagai master manga, penghargaan apa yang sudah Bapak dapatkan?
Saya pernah mendapat "Shogakukan Manga Award" untuk komik Yaiba pada 1993. Kemudian tahun 2001, saya mendapatkan penghargaan yang sama untuk komik Detective Conan.
Apakah Bapak pernah menyangka bahwa komik Detective Conan dapat dikenal di seluruh dunia seperti sekarang ini?
Wah, saya sungguh tidak mengira Conan akan dikenal. Bahkan, saat itu saya pikir komik Conan akan berakhir dalam waktu tiga bulan saja.
Komik Detective Conan selalu menceritakan tentang kasus dan cara tokoh Conan menguak misterinya. Tentunya, hal itu bukan hal yang mudah. Nah, dari mana Bapak mendapatkan ide-ide tersebut?
Pertama saya selalu mendiskusikan jalan cerita dan situasi dengan editor saya. Sementara ide-ide tersebut saya dapatkan dari situasi normal dalam kehidupan sehari-hari yang biasa terjadi. Misalnya, saat ke kamar mandi. Laki-laki selalu membuka penutup toilet saat akan buang air kecil, sedangkan wanita tidak. Dari situ kita bisa menyimpulkan situasi saat laki-laki dan wanita berada dalam toilet, kan. Nah, dari hal-hal itulah ide saya bermula.
Dalam kasus di Detective Conan, Bapak sering menggabungkan cerita dengan ilmu pengetahuan. Apakah Bapak juga belajar tentang itu?
Saat membuat cerita, saya harus mempersiapkan diri saya. Biasanya, saya melihat internet atau membaca buku tentang hal terkait yang ingin saya tuangkan dalam cerita.
Di Indonesia, Detective Conan sudah sampai seri ke-57. Apakah sudah ada rencana untuk mengakhiri kisahnya?
Sampai dengan saat ini belum ada kepastian untuk mengakhiri cerita komik ini. Meski begitu, saya sudah mempunyai ide untuk akhir ceritanya.
Apa sebenarnya pesan yang ingin Bapak sampaikan melalui komik Detective Conan ini?
Dalam komik ini, saya ingin menyampaikan bahwa kita tidak boleh cepat putus asa dan pantang menyerah dalam hal apa pun.
Terima kasih Pak Aoyama atas ceritanya.
Sejak kecil saya memang sudah berbakat menggambar. Saat kelas satu sekolah dasar, gambar saya yang berjudul "Yukiai War" memenangkan kompetisi. Gambar itu juga dipajang di sebuah pusat perbelanjaan di Jepang. Kemudian saat kuliah tahun 1986, saya mengikuti kontes komik dan menang. Sejak saat itulah saya mulai menulis komik dan memulai karier saya sebagai penulis komik. Saya sudah menulis beberapa komik. Komik yang paling laris dan terkenal di dunia adalah Detective Conan.
Sebagai master manga, penghargaan apa yang sudah Bapak dapatkan?
Saya pernah mendapat "Shogakukan Manga Award" untuk komik Yaiba pada 1993. Kemudian tahun 2001, saya mendapatkan penghargaan yang sama untuk komik Detective Conan.
Apakah Bapak pernah menyangka bahwa komik Detective Conan dapat dikenal di seluruh dunia seperti sekarang ini?
Wah, saya sungguh tidak mengira Conan akan dikenal. Bahkan, saat itu saya pikir komik Conan akan berakhir dalam waktu tiga bulan saja.
Komik Detective Conan selalu menceritakan tentang kasus dan cara tokoh Conan menguak misterinya. Tentunya, hal itu bukan hal yang mudah. Nah, dari mana Bapak mendapatkan ide-ide tersebut?
Pertama saya selalu mendiskusikan jalan cerita dan situasi dengan editor saya. Sementara ide-ide tersebut saya dapatkan dari situasi normal dalam kehidupan sehari-hari yang biasa terjadi. Misalnya, saat ke kamar mandi. Laki-laki selalu membuka penutup toilet saat akan buang air kecil, sedangkan wanita tidak. Dari situ kita bisa menyimpulkan situasi saat laki-laki dan wanita berada dalam toilet, kan. Nah, dari hal-hal itulah ide saya bermula.
Dalam kasus di Detective Conan, Bapak sering menggabungkan cerita dengan ilmu pengetahuan. Apakah Bapak juga belajar tentang itu?
Saat membuat cerita, saya harus mempersiapkan diri saya. Biasanya, saya melihat internet atau membaca buku tentang hal terkait yang ingin saya tuangkan dalam cerita.
Di Indonesia, Detective Conan sudah sampai seri ke-57. Apakah sudah ada rencana untuk mengakhiri kisahnya?
Sampai dengan saat ini belum ada kepastian untuk mengakhiri cerita komik ini. Meski begitu, saya sudah mempunyai ide untuk akhir ceritanya.
Apa sebenarnya pesan yang ingin Bapak sampaikan melalui komik Detective Conan ini?
Dalam komik ini, saya ingin menyampaikan bahwa kita tidak boleh cepat putus asa dan pantang menyerah dalam hal apa pun.
Terima kasih Pak Aoyama atas ceritanya.
Tinggalin Komentarnya
0 komentar:
Posting Komentar